Jumat, 08 November 2013

Materi tentang sejarah perkembangan kerajaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia



Hubungan perdagangan antara Indonesia dan India berpengaruh masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia. Para sejarawan mengemukakan berbagai teori masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia antara lain:

Teori masuknya Hindu-Budha di Indonesia

Adanya hubungan dagang antara Indonesia dengan India berpengaruh besar terhadap masuknya budaya Hindu-Budha ke Indonesia. Agama Budha disebarluaskan ke Indonesia oleh para Biksu, sedangkan mengenai pembawa adama Hindu ke Indonesia sejarawan mengemukakan teori sebagai berikut :

a. Teori Brahmana
Dengan melihat unsur-unsur budaya India yang berpengaruh ke Indonesia, J.C. van Leur  mengutarakan bahwa kaum brahmana sangat berperan dalam penyebaran agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia. Mereka datang atas undangan para penguasa Indonesia. Kaum brahmana diundang ke Indonesia untuk melakukan upacara khusus menjadikan seseorang menjadi pemeluk Hindu yang disebut vratyasoma.

b. Teori Ksatria
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Ia menyatakan bahwa adanya raja-raja dari India yang datang menaklukan daerah-daerah tertentu di Indonesia telah mengakibatkan penghinduan penduduk setempat. Terhadap teori ksatria, van Leur mengajukan keberatan. Menurutnya, jika memang raja-raja India pernah menaklukan daerah di Indonesia, maka hal itu akan dicatat dalam sumber-sumber sejarah baik di India maupun di Indonesia. Raja-raja India biasanya membangun sebuah tugu kemenangan yang disebut jayastamba.


c. Teori Waisya
Menurut N.J. Krom, golongan pedagang dari kasta waisya merupakan golongan terbesar yang dtang ke Indonesia. Mereka menetap di Indonesia dan kemudian memegang peran penting dalam proses penyebaran kebudayaan India.









d. Teori Sudra
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta sudra. Mereka datang ke Indonesia dengan tujuan mengubah kehidupan karena di India mereka hanya hidup sebagai pekerja kasar dan budak.

e. Teori campuran
Teori ini beranggapan bahwa baik kaum brahmana, ksatria, para pedagang, maupun golongan sudra bersama-sama menyebarkan agama Hindu ke Indonesia sesuai dengan peran masing-masing.

Akibat pengaruh penyebaran agama Hindu-Budha di Indonesia adalah berdirinya kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain:
1. Kerajaan Kutai raja yang terkenal adalah Mulawarman yakni kerajaan Hindu pertama terletak di Martapura, Kalimantan Timur
2. Kerajaan Tarumanegara raja yang terkenal adalah Purnawarman terletak di Bogor, Jawa Barat
3. Kerajaan Sriwijaya raja yang terkenal adalah Balaputradewa terletak di Palembang, Sumatera Selatan
4. Kerajaan Mataram raja yang terkenal adalah Syailendra yang membangun Candi Borobudur terletak di Muntilan, Yogyakarta
5. Kerajaan Kediri raja yang terkenal adalah Airlangga terletak di Kediri, Jawa Timur
6. Kerajaan Singasari raja yang terkenal adalah Ken Arok terletak di Malang, Jawa Timur
7. Kerajaan Majapahit raja yang terkenal adalah Hayam Wuruk dengan Patihnya Mahapatih Gajah Mada yang mengeluarakan Sumpah Palapa terletak di Trowulan Mojokerto

Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia berlangsung secara bertahap dalam waktu ratusan tahun dan berlangsung secara damai. Bukti-bukti masuknya Islam ke Indonesia antara lain:
1. Berita Cina dari Dinasti Tang
2. Berita Jepang (749M)
3. Batu Nisan Fatimah binti Maimun di Leran (Gresik)
4. Berita Marcopolo dari Venesia, Italia
5. Makam Sultan Malik al Shaleh
6. Berita Ma-Huan (1416M)
7. Kompleks Makam Tralaya di Trowulan, Mojokerto
Agama Islam disebarakan melalui beberapa proses yakni, perdagangan, perkawinan, seni budaya, dan ajaran Tasawuf

Penyebar Agama Islam yang terkenal khususnya di Pulau Jawa adalah Walisongo yakni terdiri dari sembilan wali antara lain:
1. Sunan Gresik menyebarkan di wilayah Gresik, Jawa Timur
2. Sunan Ampel menyebarkan di wilayah Ampel, Jawa Timur
3. Sunan Bonang menyebarkan di wilayah Tuban, Jawa Timur
4. Sunan Giri menyebarkan di wilayah Bukit Giri, Jawa Timur
5. Sunan Drajat menyebarkan di wilayah Drajat, Jawa Timur
6. Sunan Kalijaga menyebarkan di wilayah Demak, Jawa Tengah
7. Sunan Kudus menyebarkan di wilayah Kudus, Jawa Tengah
8. Sunan Muria menyebarkan di wilayah Pegunungan Muria Semarang, Jawa Tengah
9. Sunan Gunung Jati menyebarkan di wilayah Cirebon, Jawa Barat

Masuknya Islam juga berpengaruh pada berdirinya kesultanan Islam antara lain:
1. Kesultanan Samudra Pasai sultan yang terkenal adalah Sultan Zainal Abidin terletak di Lhokseumawe, Aceh
2. Kesultanan Malaka sultan yang terkanal adalah Sultan Mansyur Syah terletak di Semenanjung Malaka
3. Kesultanan Aceh sultan yang terkenal adalah Sultan Iskandar Muda terletak di Aceh
4. Kesultanan Demak sultan yang terkenal adalah Raden Patah yang bergelar Sultan Alam Akbar al Fatah terletak di Demak, Jawa Tengah
5.Kesultanan Banten sultan yang terkenal adalah Sultan Ageng Tirtayasa terletak di Banten
6. Kesultanan Mataram sultan yang terkenal adalah Sultan Agung Hanyokrokusumo Senapati ing Alaga Ngabdurahman (Sultan Agung) terletak di Mataram
7.Kesultanan Gowa dan Tallo sultan yang terkenal adalah Sultan Hasanuddin terletak di Makassar, Sulawesi Selatan
8. Kesultanan Ternate dan Tidore sultan yang terkenal adalah Sultan Nuku terletak di Kepulauan Halmahera, Maluku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar